Salah seorang di antara mereka, seorang fotografer Reihane Taravati, memasang foto di Instagram dan mengatkan, "Hello saya sudah kembali."
Ia dan teman-teman ditahan Selasa (20/5/2014). Polisi mengatakan video itu "vulgar" dan "menghina kemurnian publik."
Video tersebut menunjukkan tiga pria dan tiga wanita yang tidak mengenakan kerudung berjoget di jalan dan di atap gedung di Tehran.
Williams, yang lagunya dinominasikan dalam Piala Oscar tahun ini, memprotes penahanan tersebut.
"Sangat sedih luar biasa melihat anak-anak ini ditahan karena mencoba menyebarkan kegembiraan," kata penyanyi itu di akun Facebook-nya.
Banyak pengguna Twitter menggunakan hashtag #freehappyiranians untuk menekan pemerintah Iran untuk membebaskan anak muda itu.
Taravati, salah seorang yang sempat ditahan, mengatakan, "Hello, saya kembali. Terima kasih @pharrell dan semua yang memperhatikan kami...."
Kelompok pegiat internasional untuk hak asasi di Iran (ICHRI) melaporkan anak muda lain di video itu juga telah dibebaskan.
"Semua yang membuat video Happy telah dibebaskan hari ini, kecuali sutradara video, menurut sumber yang dekat dengan keluarga," kata organisasi itu melalui Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.