Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO: Minyak Comberan Dipakai Pedagang Makanan di China

Kompas.com - 30/10/2013, 16:19 WIB
BEIJING, KOMPAS.COM — Anda mungkin tidak akan pernah mau menyantap makanan yang dijual di pinggir jalanan di China setelah melihat video di bawah ini. Itulah ungkapan dalam artikel di Washingtonpost.com, Senin (28/10/2013), yang ditulis Max Fisher, blogger masalah luar negeri media itu. Apa pasal?

Masalah keamanan pangan China sangat sarat masalah. Mungkin tidak ada simbol yang lebih baik untuk melukiskan masalah itu selain minyak comberan yang menjijikkan.

Minyak goreng digunakan secara melimpah dalam makanan China sehingga beberapa pedagang kaki lima makanan dan restoran kecil membeli minyak murah di pasar gelap yang telah didaur ulang dari sampah. Ya, dari sampah!

Sejumlah pria dan perempuan mendatangi tempat-tempat sampah, parit, dan selokan, lalu menyendok sampah cair atau padat yang mengandung minyak atau potongan-potongan hewan. Mereka lalu memprosesnya menjadi minyak goreng, yang kemudian menjualnya di bawah harga pasar kepada para penjual makanan. Para penjual makanan menggunakannya untuk memasak makanan.



Video yang diproduksi Radio Free Asia ini menunjukkan secara rinci bagaimana sejumlah vendor minyak comberan melakukan pekerjaan mereka. Video itu dimulai dengan pasangan yang menyendok kotoran dari saluran bawah tanah, dan berakhir dengan para konsumen China yang tak sadar apa yang telah terjadi pada produk akhir yang akan mereka makan.

Max Fisher menegaskan, praktik itu tentu saja ilegal, sesuatu yang pemerintah China coba untuk hentikan, dan tidak digunakan oleh semua PKL. Namun, hal itu juga diduga telah dipraktikkan secara luas.

Fisher menulis, minyak comberan yang berasal dari olahan sampah dan limbah sudah pasti berisi segala macam karsinogen yang bisa membuat Anda sangat sakit. Praktik semacam itu, seperti yang ditunjukkan dalam video, terbilang usaha kecil-kecilan. Namun menurut Fisher, usaha itu bisa menghasilkan cukup banyak uang sehingga beberapa produsen bisa menjadi jauh lebih besar.

April lalu, Pemerintah China membongkar sebuah jaringan produksi minyak comberan yang tersebar di 13 kota dan melibatkan lebih dari 100 orang, yang entah bagaimana memperoleh bagian-bagian hewan busuk dan merebus lemaknya menjadi minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com