Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tak Tahu Peluncuran Rudal di Laut Tengah

Kompas.com - 03/09/2013, 17:41 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com — Tentara Israel, Selasa (3/9/2013), mengatakan "tidak tahu" ada rudal yang diluncurkan di Laut Tengah sebagaimana yang dilansir Kementerian Pertahanan Rusia. Kementerian itu, sebagaimana dikutip oleh kantor berita Rusia, mengatakan, sistem peringatan dininya telah mendeteksi peluncuran dua rudal balistik dari bagian tengah Laut Tengah yang ditembakkan ke arah pantai timur kawasan itu.

Saat ditanya tentang laporan tersebut, seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada kantor berita AFP, "Kami tidak tahu peluncuran rudal di laut Tengah."

Kantor berita Rusia mengatakan, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah melaporkan kepada Presiden Vladimir Putin tentang peristiwa tersebut, yang terjadi di tengah meningkatnya kemungkinan aksi militer Barat di Suriah. "Peluncuran tersebut terdeteksi oleh radar peringatan dini di Armavir," kata kantor berita Interfax yang mengutip kementerian pertahanan. "Arah rudal tersebut adalah dari bagian tengah Laut Tengah menuju bagian timur pantai Laut Tengah," katanya menambahkan.

Berdasarkan sumber-sumber Rusia, sebagaimana dilaporkan AFP, kapal perang AS mungkin telah menembakkan roket-roket untuk memonitor cuaca.

Presiden Putin, seorang kritikus vokal kebijakan Barat terhadap Suriah, telah menyatakan keraguan yang kuat bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad berada di belakang dugaan serangan kimia pada tanggal 21 Agustus yang telah mendorong seruan untuk aksi militer.

Keputusan Presiden AS Barack Obama pada Sabtu untuk meminta Kongres mengesahkan aksi militer terhadap Suriah telah menyingkirkan sementara ancaman yang santer pekan lalu bahwa serangan terhadap pemerintah Assad akan segera terjadi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa negara Yahudi itu siap akan "setiap skenario yang mungkin" terjadi di negara tetangga Suriah. Namun, Presiden Shimon Peres mengesampingkan keterlibatan Israel dalam intervensi apa pun.

"Bukan kewenangan Israel untuk memutuskan yang terjadi Suriah. Kami berada dalam posisi unik untuk berbagai alasan ada konsensus terhadap keterlibatan Israel. Kami tidak menciptakan situasi Suriah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com