Deputi CEO Howard Millar mengatakan, pihaknya menginstruksikan pilot menurunkan kecepatan pesawat untuk menghemat bahan bakar.
Harian The Express memberitakan, pengurangan kecepatan itu menambah waktu tempuh sekitar dua menit untuk setiap satu jam penerbangan. ”Kami terbang lebih lambat, tetapi membakar lebih sedikit bahan bakar,” ujar Millar.
Maskapai asal Irlandia itu juga menggenjot 25 persen pendapatan dari biaya tambahan, seperti mengenakan biaya bagi penumpang yang memilih tempat duduk atau denda bagi penumpang yang tidak membawa cetak tiket pesawat yang dipesan secara daring (online). (UPI/was)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.