35 Diplomat Rusia yang Diusir Obama Tiba di Moskwa

MOSKWA, KOMPAS.com –  Tiga puluh lima diplomat Rusia yang diusir dari Amerika Serikat oleh Presiden Barack Obama atas dugaan peretasan sistem Pilpres AS telah mendarat di Moskwa, Senin (2/1/2017) dini hari waktu setempat.

Televisi Rusia mengatakan, pesawat Rusia Il-96 yang memuat para diplomat dan keluarganya mendarat di Bandara Vnukovo, Moskwa, pada Senin pukul 02.05 setelah lepas landas dari Washington DC, AS, Minggu (1/1/2016).

Televisi Rusia, menurut Agence France-Presse, menayangkan video para diplomat tersebut beserta keluarganya sedang mengumpulkan barang-barang bawaan mereka di dalam terminal kedatangan.

Presiden AS Barack Obama telah memerintahkan pengusiran 35 diplomat Rusia sebagai balasan atas tindakan menakut-nakuti terhadap para pejabat AS di Moskwa dan operasi maya dalam Pilpres AS.

Obama menyebut pengusiran ini sebagai balasan yang tepat dan perlu atas usaha-usaha untuk mengganggu kepentingan AS.

Moskwa membantah semua tudingan Washington itu. Seorang juru bicara Kremlin mengatakan, sanksi yang diterapkan AS itu tidak sesuai dengan hukum.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (29/12), Obama mengatakan "semua warga AS seharusnya merasa khawatir atas tindakan-tindakan Rusia".

Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (30/12/2016), mengatakan, Moskwa tidak akan mengusir siapa pun kendati Washington baru-baru ini mengeluarkan sanksi terhadap Rusia, menurut laporan media.

"Kita tidak akan membuat masalah bagi para diplomat Amerika. Kita tidak akan mengusir siapa pun," kata Putin melalui suatu pernyataan.

Moskwa, ujarnya, tidak akan melarang keluarga dan anak-anak para diplomat untuk menggunakan fasilitas-fasilitas liburan yang biasa mereka gunakan saat liburan Tahun Baru.

Ia menambahkan bahwa dirinya akan mengundang semua anak para diplomat AS di Rusia untuk menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru di Kremlin.