HEREFORD, KOMPAS.com - Sebuah buku di sebuah perpustakaan sekolah di Hereford, Inggris, kembali setelah 120 tahun dipinjam.
Tercatat, Professor Arthur Boycott, mantan pelajar di Hereford Cathedral School dari tahun 1886 hingga 1894, meminjam buku "The Microscope and its Revelations" karya Dr William B. Carpenter.
Buku itu kemudian disimpan, hingga ditemukan oleh cucu perempuannya, Alice Gillett, 120 tahun kemudian.
Seperti diberitakan laman UPI.com, Gillett mengatakan, buku tersebut ditemukan di antara 6.000 judul buku lain. Saat itu, dia sedang menata koleksi buku tersebut, menyusul kematian suaminya.
Gillett percaya bahwa kakeknya sangat terbantu dengan buku tersebut. Boycott menjadi pelajar pertama di kelas Natural Science yang lulus saat itu.
"Nenek saya selalu bercerita, dia selalu membawa siput di kantong bajunya," kata Gillet.
Ya, Boycott tercatat menjadi seorang ahli patologi dan menerbitkan makalah pertama tentang spesies siput yang ditemukan di Herefordshire. Kala itu usianya masih 15 tahun.
Jurubicara Hereford Cathedral School menyebut,Gillet menjadi orang yang beruntung.
Sebab, sang kakek meminjam buku itu dari perpustakaan sekolah, sehingga dia tak perlu membayar denda keterlambatan. Sebab, sang kakek tercatat sebagai pelajar di sana kala itu.
Pihak sekolah mengestimasi, jika buku itu dipinjam dari Perpustakaan Hereford, maka denda yang harus dibayar mencapai angka 9.351 dollar AS atau kira-kira Rp 125 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.