Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Sejarah, Presiden Hollande Umumkan Tak Akan Maju Lagi di Pilpres

Kompas.com - 02/12/2016, 11:51 WIB
Ericssen

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Perancis Francois Hollande mengejutkan rakyatnya setelah mengumumkan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden di periode kedua. 

“Saya sudah memutuskan untuk tidak maju menjadi calon presiden," kata Hollande seperti dikutip Politico dari Istana Kepresidenan Elysee, Kamis malam (1/12/2016).

Hollande menghabiskan 13 menit pidatonya memaparkan pencapaian pemerintahannya. Tak lupa, dia juga mengakui dan menyesali sejumlah kesalahan yang dilakukan.

Politisi Partai Sosialis ini mengaku mengambil keputusan berat tersebut demi mencegah perpecahan di partainya yang beraliran kiri.

Perpecahan yang bahkan sudah terjadi ini akan semakin mempersulit Capres Partai Sosialis untuk mengalahkan kandidat Partai Republik berhaluan konservatif dan Partai Front Nasional berhaluan kanan.

Keputusan ini mengejutkan karena walau popularitasnya menyentuh titik nadir di angka empat persen, Hollande diperkirakan akan tetap maju dan bertarung di pemilihan pendahuluan (primary) Partai Sosialis yang akan digelar bulan depan.

Presiden berusia 62 ini tercatat sebagai presiden paling tidak populer dalam sejarah Perancis.

Dia menghadapi serentetan masalah sejak menjabat di tahun 2012, mulai dari tingginya angka pengangguran, protes tidak berkesudahan kaum buruh, hingga rentetan serangan teroris yang terus mengguncang negeri itu.

Hollande juga ditinggal satu per satu sekutunya. Mantan Menteri Ekonomi dan Industri Arnaud Montebourg memilih mundur dan menyatakan akan menantang Hollande untuk tiket capres Partai Sosialis.

Sementara itu, anak asuh politiknya Emmanuel Macron yang juga mantan menteri di kabinetnya “mengkhianatinya”. Macron memilih mundur dan menjadi capres.

Puncaknya dalam beberapa hari terakhir, Perdana Menteri Manuel Valls memberi sinyal dia siap melawan bosnya itu di primary Partai Sosialis.

Valls merupakan tangan kanan kepercayaan Hollande. Survei menunjukan Hollande hanya berada di posisi kelima dengan raihan sembilan persen suara di pilpres yang dijadwalkan bulan Mei 2017.

Bahkan, muncul pertanyaan apakah Hollande dapat memenangi tiket capres partainya sendiri.

Kekalahan jelas akan mempermalukan karir politiknya.

Dengan kabar ini, Hollande mencatat sejarah, sebagai Presiden petahana Perancis pertama yang memutuskan tidak maju dalam pemilihan di periode kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com