Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Seekor Babi Pakai Pedang, 4 Pekerja Peternakan Spanyol Diadili

Kompas.com - 27/09/2016, 21:40 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang pekerja sebuah peternakan di Spanyol diadili terkait tuduhan melakukan penyiksaan dan kekejaman terhadap hewan.

Keduanya diadili setelah sebuah video yang menampilkan aksi mereka saat membunuh seekor babi di peternakan Fuente Alamo, Murcia, Spanyol dikirimkan kepada organisasi Animal Equity Februari 2012.

"Sejak hari pertama saya menginjakkan kaki ke peternakan itu, hewan-hewan di sana diperlakukan sangat tak manusiawi," kata Marcos Verduga, pengirim video berdurasi 6.40 menit itu.

Polisi kemudian menangkap para tersangka 48 jam setelah video itu diterima dan kemudian polisi melakukan investigasi yang berujung pada sidang pada Selasa (27/9/2016) di kota Cartagena, Spanyol.

Di ruang sidang video mengerikan itu diputar untuk memperlihatkan kekejian para pekerja peternakan itu.

Dalam video itu terlihat para pekerja memukuli kepala seekor babi betina dengan menggunakan batangan besi hingga hewan itu tumbang.

Selanjutnya, salah seorang pekerja menikamkan sebuah pedang ke tubuh hewan malang itu berkali-kali hingga babi itu mati.

Kemudian seorang pekerja berdiri di atas bangkai babi itu sambil meregangkan otot lengannya sambil berkata: "Beristirahatlah dalam damai."

Tak berhenti sampai di situ, para pekerja peternakan tersebut kemudian membelah perut babi itu dan menarik seekor bayi babi yang masih hidup dari dalam perutnya.

Miguel Rodriguez, seorang dokter anestesi dari sebuah rumah sakit hewan mengatakan, rekaman itu adalah video paling mengerikan yang pernah dia saksikan.

"Itu adalah kasus penyiksaan hewan yang paling mengerikan sepanjang karier saya," kata Rodriguez.

Javier Moreno, direktur internasional organisasi kesejahteraan hewan Animal Equality yang melaporkan para terdakwa mengecam aksi kejam tersebut.

"Tak diragukan lagi, inilah hal terkeji yang pernah kami saksikan. Kami menginginkan hukuman yang bisa menjadi contoh," kata Moreno.

Organisasi ini telah meluncurkan petisi yang ditandatangani 66.000 orang yang isinya menyerukan hukuman lebih berat bagi para penganiaya hewan.

Sementara itu, jaksa penuntut meminta hakim menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun dan larangan untuk bekerja di lingkungan terkait hewan selama tiga tahun.

Namun, para terdakwa ini kemungkinan besar tidak akan menghuni sel penjara. Sebab, menurut hukum Spanyol mereka yang menerima hukuman di bawah dua tahun dan baru kali pertama berurusan dengan pengadilan, biasanya hanya akan menjalani hukuman percobaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com