ANKARA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki, Minggu (11/9/2016), memecat 28 orang wali kota yang diduga memiliki keterkaitan dengan militan Kurdi atau ulama Fethullah Gulen.
Pemerintah lalu mengganti ke-28 wali kota itu dengan menonjok para politisi pro-pemerintah dalam sebuah pembersihan setelah kudeta yang gagal pada Juli lalu.
Kementerian dalam negeri Turki mengatakan, sebanyak 24 wali kota yang dipecat diduga terkait dengan kelompok militan Kurdi (PKK) dan empat lainnya terkait Fethullah Gulen.
Pemecatan puluhan wali kota ini merupakan langkah besar pertama yang diambil Mendagri Suleyman Soylu sejak menggantkan Efkan Ala yang digeser pada awal bulan ini.
Soylu mengatakan, langkah yang diambilnya ini akan membuat para pengusaha lokal tidak lagi dikendalikan para "teroris atau mereka yang diperintah dari Qandil".
Qandil merupakan nama gunung di wilayah utara Irak yang digunakan sebagai basis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap Ankara sebagai organisasi teroris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.