Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Permen di Meja Guru, Bocah SD Umur 6 Tahun Ditangkap dan Diborgol

Kompas.com - 14/08/2016, 09:30 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Ibu mana yang tak panik dan lantas marah saat mengetahui putrinya yang baru berusia enam tahun ditangkap petugas keamanan, karena tuduhan mencuri permen milik gurunya.

Hal itulah yang dialami Marlena Wordlow, seorang ibu di Chicago, Amerika Serikat.

Ibu dari Madisyn Moore, siswi kelas satu itu kini mengajukan gugatan kepada the Chicago Public Schools, tempat putrinya bersekolah. 

Seperti dikutip dari laman WWWN, Sabtu (13/8/2016), anak kecil itu pun diborgol ketika ditangkap.

Lalu, petugas tak membawa anak ini ke kantor polisi, melainkan menempatkan dia di bawah tangga-tangga di sudut sekolah.

Marlena lalu mengatakan, anaknya kemudian ditinggalkan sendiri di tempat itu selama lebih dari satu jam.

Marlena tak memungkiri bahwa anaknya mencuri permen dari meja gurunya. Namun dia dan kuasa hukumnya Jeffrey Granich menilai, petugas keamanan melakukan aksi yang berlebihan.

Selain itu, petugas itu juga melakukan pemenjaraan sepihak dan tindakan yang bakal berdampak pada perkembangan emosional si anak. 

Pihak sekolah pun dimintai tanggapannya terkait kasus ini. Mereka mengatakan, setelah perkara ini terungkap, petugas keamanan yang melakukan aksi itu langsung dipecat.

Tak hanya itu, dalam data personal petugas itu pun diberi keterangan berbunyi, "do not hire” atau jangan dipekerjakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com