Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Banglades Serbu Kafe Tempat Penyerang Bersenjata Menyandera Puluhan Orang

Kompas.com - 02/07/2016, 09:32 WIB

DHAKA, KOMPAS.com - Polisi di Banglades, Sabtu (2/7/2016) pagi, menyerang sebuah kafe di ibu kota Dhaka untuk melumpuhkan sekelompok orang bersenjata yang menyandera puluhan pengunjung.

Belum ada laporan tentang seperti apa hasil  penyerbuan oleh polisi tersebut.

Kafe atau restoran itu, terletak di daerah dengan banyak kantor kedutaan besar dan kantor perwakilan negara asing sehingga ramai dikunjungi warga ekspatriat.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengukuhkan lewat Twitter mengenai penyanderaan di Holey Artisan Bakery itu.

Washington menyerukan agar semua orang di sekitar lokasi itu berlindung dan memantau situasi melalui media.

Polisi Banglades mengatakan sekitar 8-9 pria bersenjata memasuki restoran di Gulshan, Jumat (1/7/2017)  pukul 21.30 waktu setempat.

Sejumlah warga asing termasuk di antara mereka yang terjebak di dalam restoran itu.

Aparat keamanan telah mengepung daerah di sekitar restoran itu. Sempat terlibat baku tembak dengan para penyerang, yang juga melemparkan sejumlah bom ke polisi

Dua polisi tewas dalam baku tembak itu.

Kepala pasukan elit anti-kriminalitas di Banglades, Benazir Ahmed, mengatakan polisi “berupaya berunding dengan para penyerang. Kami ingin mendengar apa yang sebenarnya mereka inginkan”.

Seorang karyawan restoran yang berhasil melarikan diri mengatakan kepada para wartawan, kelompok bersenjata itu meneriakkan kata “Allahu Akbar” ketika menyerbu dan menyandera sejumlah orang.

Lori Ann Walsh Imdad, Kepala Sekolah American Standard School di Dhaka, yang tinggal satu blok dari restoran itu menggambarkan ada kekacauan di lokasi.

“Saya mulai mendengar suara tembakan dari luar. Kemudian dengan hati-hati saya mengintip melalui balkon untuk melihat apa yang terjadi, saya bisa mendengar suara tembakan senjata dari kejauhan dan melihat orang berlarian."

Lori mengatakan, Sabtu (2/7/2017) dini hari,  sekitar pukul 00.30 jalan di dekat restoran itu sepi tetapi sejumlah besar aparat keamanan tampak berada di lokasi.

Dalam beberapa bulan ini Banglades telah mengalami sejumlah serangan, terutama terhadap para blogger, pegiat libera, tokoh-tokoh kelompok agama minoritas, atheis, dan polisi antiteror.

Sebagian besar serangan diklaim oleh Al Qaide di Sub-Kontinen India (AQIS), tetapi juga beberapa lainnya diklaim oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sayap Banglades.

Pada Kamis (30/6/2016), AS telah menyatakan AQIS sebagai “organisasi teroris asing” dan menyebut pemimpinnya, Asim Umar, sebagai “teroris global”.

Asim Umar diyakini berada di Pakistan. Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri mengumumkan pembentukan kelompok di India itu tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com