Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieksekusi Mati, Pelaku Penusukan Brutal di Atas Kereta

Kompas.com - 11/05/2016, 16:05 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com - Cheng Chieh, pelaku penusukan yang menyebabkan empat orang tewas dan 22 terluka, di kereta bawah tanah di Taiwan, dua tahun lalu, Selasa malam (10/5/2016) menjalani eksekusi hukuman mati.

Kementerian Kehakiman Taiwan mengumumkan eksekusi mati terhadap pemuda berusia 23 tahun itu, melalui situs resmi mereka. Tak disebutkan metode apa yang digunakan dalam eksekusi tersebut. 

Di dalam situs tersebut, seperti dikutip Associated Press, Rabu (11/5/2016), hanya disebutkan, Cheng sempat dibius sebelum eksekusi dilakukan.

Sementara itu, Kantor Berita Taiwan memberitakan, Cheng ditembak mati. Terdengar tiga letusan tembakan di tempat penahanannya yang berada di luar Ibu Kota Taipei. 

Pada 21 Mei 2014, Cheng melakukan penusukan brutal selama sekitar dua menit, di tengah jam sibuk di atas kereta "subway" di Taipei.

Serangan itu menggemparkan. Sebab, negara itu dikenal memiliki tingkat kejahatan yang relatif rendah.

Terlebih, bukan meminta maaf dan menyesali perbuatannya, pemuda yang kala itu tercatat sebagai mahasiswa, malah mengunggah status provokatif di akun Facebook-nya.

Tanpa mengungkapkan alasan penusukan, dia menulis, "menginginkan sesuatu yang lebih besar".

Di tengah kritik atas penerapan hukuman mati di Taiwan, Menteri Kehakiman menegaskan hukuman macam itu tetap diperlukan mengingat beratnya tuntutan atas kejahatan dan demi menjamin keadilan.

Kejahatan masih terjadi di Taipei meski ada vonis hukuman mati. Terakhir, kejahatan yang terjadi di Taiwan adalah ketika seorang bocah berusia 3 tahun dipenggal di hadapan ibunya, Maret lalu. 

Kendati demikian, publik tetap mendukung pemberlakuan hukuman tersebut. Sebuah survei menunjukkan, sembilan dari 10 warga Taipei menginginkan Taiwan tetap menerapkan hukuman mati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com