Pada Minggu (6/3/2016), polisi menyebut, bocah pertama berusia 10 tahun berlaku ceroboh sehingga menyebabkan luka bakar.
Pada Senin (7/3/2016) pagi, bocah kedua berusia 11 tahun dijerat tuduhan pencurian, memasuki rumah orang lain tanpa izin, dan menyebabkan kerusakan. Mereka akan diadili dengan undang-undang hukum anak-anak.
Sebelumnya, detektif Alex McBroom mengatakan, ketiga anak laki-laki tersebut bermain di belakang sebuah rumah kosong di Mount Isa sekitar pukul 18.00 pada Sabtu akhir pekan lalu.
"Sebuah ban mobil terbakar dalam insiden ini, dan kemudian bensin ditumpahkan lagi, kemudian menyambar baju anak tersebut," kata polisi.
Bocah yang terbakar tersebut kemudian lari ke jalan. Seorang wanita kemudian menguyur tubuhnya menggunakan selang air sebelum petugas paramedis datang.
"Dia mendapat pertolongan dari seorang saksi perempuan. Dari penyelidikan kami, wanita tersebut memberikan pertolongan besar, dan bila tidak, mungkin keadaannya bisa lebih buruk," ujar McBroom.
McBroom mengatakan, penting sekali bagi orangtua untuk mengetahui keberadaan anak-anak mereka dan melakukan pengawasan sepenuhnya.
"Ini bukan bermaksud menyalahkan. Namun, anak-anak tersebut tidak mendapat pengawasan. Mereka kemudian mendapatkan bensin, dan ditambah dengan adanya api, membuat keadaan menjadi sangat berbahaya," kata McBroom.
Mount Isa adalah sebuah kota di pedalaman Queensland, sekitar 1.822 kilometer dari ibu kota Brisbane, kota yang dikenal dengan pertambangannya.