Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belgia Tahan 5 Orang Terkait Serangan Paris

Kompas.com - 21/12/2015, 20:27 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber Reuters
BRUSSELS, KOMPAS.com - Kepolisian Belgia menahan 5 orang dalam operasi penggerebekan sepanjang 2 hari, Minggu (20/12/2015) dan Senin (21/12/2015) di Brussels.

Reuters melaporkan, 5 orang yang belum diumumkan identitasnya ini diringkus dari rumah mereka untuk diperiksa lebih jauh terkait hubungan para pelaku dengan serangan serentak terorisme di Paris bulan lalu.

Tiga orang yaitu kakak-adik beserta temannya ditahan terlebih dahulu dalam operasi hari Minggu malam di distrik Dansaert yang dikenal sebagai kawasan ramai dan sering dikunjungi wisatawan.

Adapun 2 lainnya diciduk Senin pagi ini di distrik Laeken di bagian utara ibu kota Belgia.

“Investigasi mendalam dari rekaman percakapan telepon menjadi dasar operasi penangkapan ini,” jaksa menyatakan.

Tidak ditemukan adanya senjata ataupun bahan peledak dalam operasi ini. Kelima orang ini akan dibawa ke pengadilan lokal setempat yang akan memutuskan tindakan lebih jauh.

Belgia, khususnya Brussels, disibukkan dengan operasi besar-besaran anti-terorisme sejak serangan teror yang menewaskan 130 orang itu.

Hal ini tidak dapat dilepaskan dari banyaknya pelaku serangan mematikan itu yang bertempat tinggal maupun merencanakan operasi teror dari Brussels.

Salah satu otak utama serangan Paris, Salah Abdeslam adalah warga negara Belgia yang tinggal di Brussels. Sejauh ini, dia masih berstatuskan buron.

Upaya pencarian besar-besaran untuk menangkapnya belum membuahkan hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com