NBC News melaporkan pada Selasa (17/11/2015), Juru Bicara Kantor Kejaksaan Belgia mengatakan bahwa kedua orang ini dicurigai terlibat di organisasi terorisme dan berpartisipasi dalam perbuatan terorisme.
Jubir ini juga melanjutkan bahwa mereka diyakini memiliki hubungan langsung dengan serangan berdarah di ibu kota Perancis itu.
Sejauh ini, identitas kedua orang ini belum diungkap oleh Belgia.
Pada kesempatan yang berbeda, Kementerian Dalam Negeri Belgia memutuskan untuk menaikkan level siaga ancaman terorisme dari level II ke level III yang menandakan adanya ancaman sangat berbahaya.
Keputusan ini diambil di tengah masih buronnya Salah Abdesalam, sosok yang saat ini menjadi buruan utama kepolisian di seantero Eropa.
Senin (16/11/2015) kemarin, Kepolisian Belgia mengepung kediaman Salah di distrik Molenbeek yang dikenal sebagai "ibu kota jihadis Eropa". Namun, pengepungan itu tidak membuahkan hasil.
Salah bersama adik kandungnya, Brahim Salah, adalah salah satu dari sekian pelaku serangan teror itu.
Polisi Perancis telah menyebarkan sebuah foto Salah Abdesalam yang menggambarkan dirinya sebagai "orang yang berbahaya".
Kepolisian meminta masyarakat untuk memberikan informasi tentang pria itu, tetapi meminta mereka untuk tidak mendekatinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.