Mesir Pastikan Semua Penumpang Pesawat Rusia Tewas

Pesawat Airbus A-321 itu membawa tujuh awak dan 217 penumpang, termasuk 17 anak-anak. Sebagian besar adalah wisatawan asal Rusia.

Dalam kecelakaan itu, badan pesawat patah menjadi dua. Satu bagian terbakar, sedangkan bagian lainnya menabrak karang.

Menurut Ahram Online, jenazah para penumpang diterbangkan ke ibu kota Mesir, Kairo, dengan pesawat militer.

Kogalymavia, atau lebih dikenal sebagai Masterjet, adalah maskapai kecil yang berpusat di Siberia.

Pesawat dengan nomor registrasi KGL-9268 itu terbang menuju St Petersburg, Rusia, dari resort wisata Sharm El-Sheik, Sabtu (31/10/2015).

Daerah wisata yang terletak di antara Laut Merah dan Sinai itu terkenal di kalangan warga Eropa.

Sementara itu, Menteri Penerbangan Sipil Mesir Hossam Kamal mengatakan, masih terlalu dini untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Sempat muncul spekulasi bahwa pesawat itu jatuh ditembak kelompok militan yang menguasai Sinai.

Namun, ketua tim penyelidik kecelakaan pesawat ini, Ayman Al-Mokadem, mengatakan, sebelum pesawat hilang dari radar, pilot melaporkan adanya masalah teknis.

Sang pilot juga meminta izin pendaratan di bandara terdekat. Menurut Al-Mokadem, pilot kemungkinan hendak menuju Bandara Al-Arish, Sinai Utara, sebelum jatuh.