Ayah Brown, Michael Brown Sr, mengatakan kepada NBC bahwa banyak tuduhan keliru dan jaksa membunuh karakter anaknya.
Dia meminta para pengunjuk rasa untuk tetap menghindari jalan kekerasan. "Anak saya adalah anak yang baik, anak yang pendiam. Jadi, atas namanya, saya ingin membuatnya tetap dalam kenangan yang positif."
Wilson, yang menembak mati Brown di Ferguson, Missouri, pada Agustus lalu, mengatakan kepada media AS bahwa dia melakukan itu atas "kasadaran yang jernih". Dia mengatakan, Brown menyerangnya dan membuat Wilson harus menembak.
Ada sejumlah protes yang terjadi di 13 kota di AS pada Selasa (27/11/2014) malam dan keamanan telah diperketat. Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa Brown mencoba untuk menyerah ketika dia ditembak beberapa kali.
Ibu Brown, Lesley McSpadden, mengatakan kepada NBC bahwa pernyataan Wilson "kasar" dan ibarat sebuah "hinaan setelah orang terluka".
Dalam wawancara yang berbeda, dia menambahkan, "Saya tidak percaya satu kata pun. Saya tahu anak saya dengan sangat baik... Anak saya tidak memiliki sejarah kekerasan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.