Studi yang digelar Forum Keamanan Publik Brasil yang berbasis di kota Sao Paulo itu menyebutkan, selama lima tahun terakhir polisi menewaskan 11.197 orang di seluruh wilayah negeri itu.
Angka ini bahkan jauh lebih tinggi dibanding aparat penegak hukum AS yang membutuhkan waktu 30 tahun sebelum membukukan catatan telah menewaskan 11.090 orang.
"Bukti kuat ini menunjukkan bahwa kepolisian Brasil lebih memilih untuk menggunakan kekuatan mematikan dalam merespons kejahatan dan kekerasan," demikian isi laporan tersebut.
Sementara itu, Bruno Paes Manso dari Pusat Studi Kekerasan di Universitas Sao Paulo menyebut sebagai tambahan tindakan kerasnya, polisi Brasil juga kerap mengeksekusi para tersangka yang mereka tangkap. "Sayangnya, praktik semacam ini sangat jarang diselidiki," kara Bruno Paes Manso.
Laporan tersebut juga menyebutkan, sebanyak 416 tersangka pelaku kriminal tewas di negara bagian Rio de Janeiro. Angka ini membuat Rio menjadi wilayah dengan rerata pembunuhan pelaku kriminal tertinggi di Brasil tahun lalu.
Studi itu juga membahas, sebanyak 50.806 orang tewas akibat pembunuhan tahun lalu atau rata-rata satu orang tiap 10 menit menjadi korban pembunuhan di Brasil. Hampir 70 persen korban pembunuhan adalah warga berkulit hitam dan lebih dari separuh korban pembunuhan berusia 15 hingga 29 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.