Gagal Sediakan Bus, Karyawan Agen Perjalanan Palsukan Pesan Bunuh Diri

Agen perjalanan JTB Corp membuat surat palsu berisi pesan bunuh diri seorang siswa sekolah itu yang mengakibatkan perjalanan lapangan harus dibatalkan.

JTB Corp sebenarnya adalah sebuah perusahaan agen perjalanan terbesar di Jepang. Namun, salah seorang pegawainya gagal dalam pemesanan 11 unit bus yang akan digunakan sebuah SMA di Jepang tengah untuk sebuah perjalanan yang dijadwalkan pada 25 April lalu.

Pegawai berusia 30 tahun itu baru menyadari kesalahannya sehari menjelang perjalanan sekolah itu dilaksanakan. Bukannya mengakui kesalahan dan meminta maaf, dia justru merencanakan sesuatu untuk menyelamatkan dirinya.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian merancang sebuah catatan yang berisi pesan seorang siswa yang mengancam akan melakukan bunuh diri kecuali perjalanan sekolah itu dibatalkan.

Pegawai agen perjalanan itu kemudian menyerahkan catatan itu kepada kepala sekolah dan mengaku dia menemukan surat tersebut di dekat sekolah.

Setelah menanyai lebih dari 300 siswanya, sekolah itu memutuskan untuk melanjutkan perjalanan yang sudah direncanakan itu. Namun, mereka harus kecewa karena tak satupun bus yang telah dipesan datang.

Akhirnya Badan Turisme Jepang mendatangi kantor pusat JTB Corp akibat insiden itu. Perusahaan itu menjanjikan akan melakukan evaluasi internal dan menghukum pegawainya yang "nakal" itu.

Sementara sekolah yang menjadi "korban" pegawai JTB menjadwalkan ulang perjalanannya dengan menggunakan agen perjalanan yang berbeda.