Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2014, 12:12 WIB
SYDNEY, KOMPAS.COM — Menteri Utama New South Wales, Australia, Barry O'Farrell menyatakan mengundurkan diri dari posisi nomor satu di negara bagian beribu kota Sydney tersebut. Pasalnya, ia tidak mampu menjelaskan kepada Komisi Antikorupsi Australia (ICAC) soal kontak telepon dengan perusahaan air Australian Water Holdings (AWH) yang diduga memberikan hadiah sebotol anggur senilai 3.000 dollar (Rp 30 juta lebih).

Pengumuman pengunduran itu disampaikan O'Farrell, Rabu (16/4/2014) pagi waktu setempat. Sehari sebelumnya, O'Farrell diperiksa sebagai saksi oleh ICAC dalam lanjutan penyelidikan kasus korupsi yang melilit AWH.

Penyidik ICAC menduga pihak AWH melobi O'Farrell terkait kesepakatan bisnis AWH dan Sydney Water, perusahaan air milik New South Wales (NSW). Kesepakatan ini terkait dengan pembangunan infrastruktur air minum.

AWH secara resmi telah dituduh membuat tagihan tidak sah kepada Sydney Water, dan dananya ternyata digunakan untuk kepentingan donasi politik, gaji para pejabat AWH, serta kepentingan lainnya.

Pejabat AWH, Nick Di Girolamo, Selasa, mengakui di depan penyidik ICAC bahwa ia pernah mengirim sebotol anggur senilai 3.000 dollar kepada O'Farrell pada tahun 2011. Alasan Di Girolamo, anggur mahal tersebut sebagai bentuk ucapan selamat karena O'Farrell memenangkan pemilu di NSW.

Anggur tersebut tergolong istimewa. Mereknya Grange, dan diproduksi pada tanggal 24 Mei 1959, bertepatan dengan hari kelahiran O'Farrell. Saat itu, O'Farrell sebagai pejabat publik ternyata tidak mendaftarkan hadiah yang diterimanya tersebut.

Namun, di depan penyidik ICAC, O'Farrell membantah pernah menerima hadiah tersebut. "Saya bukan penggila anggur," katanya.

Ia juga menyatakan sudah lupa mengenai rekaman panggilan telepon berdurasi 28 detik dari teleponnya kepada Di Girolamo pada tahun 2011, masa sekitar waktu pengiriman anggur tersebut.

Menurut pengakuan Di Girolamo, O'Farrell meneleponnya untuk menyampaikan terima kasih atas kiriman hadiah tersebut.

Namun, O"Farrell mengakui ia pernah mengirim nota tertulis ucapan terima kasih yang ia tanda tangani kepada Di Girolamo.

Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan telah dihubungi oleh O'Farrell sebelum ia mengumumkan pengunduran dirinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com