Sebagai pilihan penting, kata Yatsenyuk, Ukraina justru akan memodernisasi militernya. "Kami akan membangun kembali militer yang kokoh," kata tokoh yang berkuasa sejak 22 Februari 2014 seusai penggulingan Presiden pro-Moskwa, Viktor Yanukovych.
Kendati begitu, pada Jumat (21/3/2014), Yatsenyuk tetap bertandang ke Brussels, ibu kota Belgia, untuk meneken kerja sama dengan Uni Eropa (UE). Ide bergabung ke UE menjadi dasar penolakan kelompok rezim Yanukovych.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.