Menurut Serry pihak melakukan pendekatan dengan Kementerian Pertahanan Israel. Dari kementerian itu diperoleh informasi kalau Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon sudah memberikan persetujuan, tulis AFP .
Catatan menunjukkan kalau PBB memiliki program senilai 500 juta dollar untuk konstruksi seperti sekolah, rumah sosial, dan fasilitas sanitasi. "Kondisi di Jalur Gaza memprihatinkan. PBB harus mengutamakan kebutuhan energi, air bersih dan sektor konstruksi bagi warga di Jalur Gaza," kata pernyataan PBB.
Sejak 2007, tatkala Hamas menguasai Jalur Gaza, Israel melarang masuknya bahan-bahan konstruksi untuk sektor swasta. Kebijakan Israel ini sebagai bentuk sanksi terhadap Hamas. Israel khawatir bahan-bahan konstruksi itu digunakan Hamas untuk kepentingan militer.
Insiden kekerasan terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara pada 2010 membuat Israel mengizinkan masuknya besi, semen, dan tanah liat untuk proyek pembangunan di bawah supervisi organisasi-organisasi internasional. Sementara itu, sesuai dengan Operasi Pilar Pertahanan Israel pada November 2012, Israel mengizinkan 20 truk untuk melewati Jalur Gaza.
Termutakhir, Israel sudah memberi izin 70 truk masuk ke Jalur Gaza pada September 2013. Truk-truk itu membawa semen dan besi untuk pembangunan konstruksi bagi warga Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.