Pertemuan kedua belah pihak itu sejatinya adalah kali kedua dalam tiga hari ke belakang. Pada Sabtu (14/9/2013), keduanya sudah bertemu dan berbicara di Istana Kerajaan Kamboja. Pembicaraan itu mendapat simpati dari Raja Norodom Sihamoni, meski pada pembicaraan itu belum muncul keputusan politik.
Kamboja menghelat pemilihan umum pada 28 Juli 2013. Hasil pemilu itu menunjukkan kalau partai petahana, Partai Rakyat Kamboja (CPP) pimpinan Hun Sen, memenangi 68 kursi parlemen. Sementara Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) pimpinan Sam Rainsy mendapat 55 kursi.
Atas hasil tersebut, sebagaimana warta AP, CNRP tak mengakuinya. Menurut CNRP, mestinya partai itu memenangi 63 kursi, sementara CPP mestinya cuma mendapat 60 kursi. "CNRP merasa ada kecurangan dalam pemilu," kata pernyataan CNRP.
Sementara itu, menurut politisi senior CPP Cheam Yeap, pertemuan antara Hun Sen dan Sam Rainsy fokus pada topik mengenai kebuntuan politik berikut alokasi posisi kepemimpinan di parlemen. Pada sisi lain, politisi senior sekaligus juru bicara CNRP Yim Sovann mengatakan kalau pihaknya menginginkan adanya reformasi di Komisi Pemilihan Umum Nasional Kamboja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.