Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Makin Tenang, Pariwisata Global Senang

Kompas.com - 26/08/2013, 20:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Banyak pihak menyambut baik makin tenangnya kondisi Mesir. Salah satunya, tulis AP pada Senin (26/8/2013), adalah Sekretaris Jenderal Organisasi PBB untuk Pariwisata Dunia (UNWTO). Menurut Taleb Rifai dari Zimbabwe, organisasi yang bermarkas di Madrid, Spanyol itu memandang pariwisata Mesir yang terpuruk sejak dua tahun silam bakal "rebound"alias kembali lagi pulih.

Pada 2011, Mesir memang terlanda revolusi menumbangkan dan mengangkat rezim otoriter. Hal itu berdampak pada industri pariwisata di Negeri Piramida itu.

Rifai mengatakan sampai dengan 2030, pihaknya mencatatkan jumlah turis bertandang ke Afrika mencapai 134 juta orang. "Ini lipat tiga dari kondisi sekarang,"kata Rifai sebagaimana warta AP, hari ini.

Sementara, jumlah turis seluruh dunia pada 2030, menurut UNWTO mencapai 1,8 miliar orang.

Infrastruktur

Rifai mengatakan meski kaya akan banyak sumber pariwisata, Afrika cuma mampu menyetor lima persen pendapatan dari turisme dunia. "Penyebabnya adalah buruknya infrastruktur, kesulitan akses, dan masalah ketidaksiapan finansial,"katanya.

Khusus untuk Mesir, Rifai mengatakan pariwisata adalah sektor sentral. "Sektor ini adalah masa depan,"katanya.

Namun secara umum, tambah Rifai, turisme di seluruh Afrika yang dipenuhi oleh negara-negara berkembang adalah penyedot jumlah tenaga kerja. "Turisme di Afrika adalah lahan pembangunan komunitas, investasi, dan pendapatan ekspor,"demikian Taleb Rifai menambahkan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com