Tidak Ingin Mencemari Dunia, Pasangan Ini Putuskan Tak Punya Anak

BOGOTA, KOMPAS.com - Unggahan media sosial pasangan kekasih yang tinggal di Kolombia menjadi sorotan netizen setelah mereka mengumumkan tidak akan punya anak.

Kepada orangtua serta teman, Nathalie Guzman dan Andres Flu menyatakan mereka telah memutuskan untuk menjalani vasektomi dengan menunjukkan nomor tunggu rumah sakit.

"Kami ingin membagi dengan kalian teman-teman. Kami tidak ingin menjadi orangtua," ujar Flu dalam unggahan Facebook dikutip Daily Mirror Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Tidak Ingin Dilahirkan, Seorang Pria Berniat Menggugat Orangtuanya

Dalam unggahannya itu, dengan bercanda Flu menuturkan tanpa anak, mereka bisa melakukan apapun yang disukai seperti bepergian atau telanjang di rumah.

Namun, Flu mengungkapkan alasan utama mereka adalah mereka ingin berpartisipasi dalam pelestarian Bumi yang mereka anggap sudah rusak dan overpopulasi.

"Kami tidak akan memberikan satu lagi manusia yang berpotensi mencemari dunia ini," ujar Flu. Nathalie menambahkan, dia sebetulnya sangat mencintai anak-anak.

Namun, dia mengklaim melihat penderitaan anak-anak baik karena tersangkut narkoba, mengalami kekerasan, hingga harus hidup di jalan.

"Jika saya tidak terpengaruh dengan apa yang saya lihat setiap hari, percayalah saya ingin sekali mempunyainya (anak)," ujar Nathalie.

Netizen mengungkapkan keterkejutannya terhadap keputusan pasangan itu. Seorang warganet menuturkan cara mereka menyampaikannya tidak baik.

"Bagaimana mungkin mereka menganggap seorang anak bisa mengontaminasi dunia? Sepertinya cara mereka menjelaskan tidak pintar," ujar netizen tersebut.

Warganet lain meminta pasangan itu untuk berkaca jika orangtua mereka juga memikirkan apa yang mereka putuskan saat ini.

"Karena seorang anak bukanlah kesalahan. Mereka adalah berkat. Pasangan itu tidak akan pernah bagia. Mereka sangat egois," kritik netizen itu.

Namun ada juga yang sepakat dengan Flu dan Nathalie karena Bumi sudah penuh masalah karena banyaknya manusia, dan membuat hidup seperti dalam perbudakan.

Baca juga: Saat Sampah Plastik Membunuh Binatang dan Mencemari Lautan Dunia...