Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tujuh Organisasi Teror Paling Ditakuti di Dunia

Kompas.com - 02/03/2017, 19:13 WIB

KOMPAS.com - Para pemimpin dan pejabat intelijen dunia mengidentifikasi terorisme internasional sebagai ancaman paling serius bagi stabilitas global.

Walau kriteria terorisme terus berubah, namun kebrutalan tujuh kelompok teror ini membuat ngeri para pemimpin dunia.

Tindakan teror yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut selalu brutal dan bahkan melampaui atau mengingkari nilai-nilai agama yang mereka anut.

Tujuh kelompok teror itu menggunakan dan mendasarkan tindakannya pada agama, semata-mata hanya sebagai topeng untuk membenarkan tindakannya.

ISIS

Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) didirikan pada 2004 di Irak sebagai cikal bakalnya dengan nama Negara Islam di Irak, tapi baru terkenal secara global pada 2014 setelah mengumumkan sepihak berdirinya kekalifahan di kawasan luas Irak dan Suriah.

Di bawah pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi, ISIS terkenal lewat teror brutalnya, antara lain pembunuhan sadis dengan pemenggalan kepala para sandera, pelemparan dari gedung tinggi, perbudakan seks perempuan, dan penghancuran situs bersejarah.

inquirer.net Jurgen Kantner saat disandera kelompok pemberontak Abu Sayyaf, namun telah dipenggal pada akhir Februari lalu.
Abu Sayyaf

Organisasi teror di Flipina ini berbasis di kepulauan Jolo dan Basilan. Didirikan 1991 dimasukan daftar grup teroris AS 1997.

Abu Sayyaf bertanggung jawab atas serangan teror sebuah ferry di Filipina (2004) yang menewaskan 116 orang.

Grup ini mendapat dana dari tebusan sandera dan perompakan kapal barang. Tujuan utama Abu Sayyaf adalah mendirikan negara Islam merdeka di selatan Filipina.

Al Shabab

Memiliki nama panjang Harakat al-Shabaab al-Mujahideen, tetapi lebih populer dengan nama Al Shabab, sebuah organisasi teror yang beroperasi di kawasan Timur Afrika atau di Tanduk Afrika.

Mohamed Abdiwahab / AFP Seorang anggota militer Somalia berjalan melewati puing-puing akibat ledakan bom bunuh diri yang menyerang konvoi pasukan Uni Afrika di Mogadishu.
Berbasis di Somalia, tetapi Al Shabab sering menebar teror hingga ke Kenya dan negara tetangga lain di sekitarnya.

Pada tahun 2006 Al Shabab merebut kawasan luas di Somalia termasuk Mogadishu, ibu kota negara itu, tetapi pada 2007 berhasil dipukul mundur oleh pasukan Somalia dan Ethiopia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com