Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Swedia Sebut Istana Kerajaan Banyak Dihuni Hantu

Kompas.com - 05/01/2017, 18:12 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com — Ratu Silvia dari Swedia mengatakan, istana kerajaan yang ditinggalinya berhantu.

Pengakuan ini dia sampaikan dalam sebuah film dokumenter yang akan ditayangkan di stasiun televisi publik Swedia pada Kamis (5/1/2017).

Ratu Silvia mengatakan, dia tinggal bersama "teman-teman kecil" di Istana Drottningholm yang didirikan pada abad ke-17.

"Suasananya benar-benar menarik, tetapi tidak membuat saya takut," katanya kepada pembuat film dokumenter berjudul Drottningholm Palace: A Royal Home diproduksi lembaga penyiaran publik SVT.

Istana yang berlokasi dekat ibu kota Stockholm itu adalah kediaman tetap Ratu Silvi dan suaminya, Raja Carl XVI Gustaf.

"Kadang-kadang Anda merasa bahwa Anda tidak benar-benar sendirian," kata Ratu Silvia kepada para pembuat film.

Dia bersikeras bahwa teman-teman yang ia duga sebagai makhluk halus itu "semuanya sangat ramah".

Putri Christina, adik raja, mengamini pengakuan sang ratu saat ia diwawancarai sebagai bagian dari film dokumenter itu.

SVT/BBC Istana Drottningholm, kediaman resmi Raja dan Ratu Swedia.

"Ada banyak energi di rumah ini. Akan menjadi aneh jika makhluk-makhluk itu tidak berubah rupa," kata sang putri.

Situs berita Swedia, The Local,  bergurau dengan menyebut pemburu hantu amatir dan berani bisa mengunjungi istana untuk menguji kebenaran rumor tersebut.

"Istana  Drottningholm terbuka untuk umum sepanjang tahun, kecuali kamar-kamar yang berada di sayap selatan, yang diperuntukkan bagi para bangsawan dan teman-teman hantu mereka, mungkin," demikian The Local.

Ratu Silvia (73) menikah dengan Raja Carl XVI Gustav, 40 tahun yang lalu dan menjadi ratu Swedia terlama. Ia adalah putri dari seorang pengusaha asal Jerman yang menikahi seorang perempuan Brasil.

Dalam bukunya yang berjudul The Royal Year yang terbit pada 2015, ia mengatakan kepada seorang pewawancara ia merasa kesepian pada tahun pertamanya sebagai ratu dan merasa sulit hidup di sebuah istana yang didominasi para pria itu.

"Semua orang punya niat baik. Semua orang ingin mendukung saya dan ada di sana. Raja begitu baik, tetapi saya kesepian," katanya.

Ratu Silvia sempat dirawat di rumah sakit sebelum Natal, setelah mengalami pusing, tetapi diperbolehkan pulang dua hari kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com