Gereja Roboh di Nigeria Menewaskan 10 Orang

ONITSHA, KOMPAS.com - Sedikitnya 10 orang tewas dan 15 lainnya cedera ketika sebuah gedung gereja roboh di Nigeria selatan, Sabtu (10/12/2016).

Peristiwa itu terjadi saat gereja dipenuhi jemaat yang sedang mengikuti misa pentahbisan seorang uskup.

Kantor berita negara, NAN, mengatakan, ada 60 "korban" gereja roboh di kota Uyo, negara bagagian Akwa Ibom, Nigeria selatan. Namun, media pemerintah itu tidak merincinya.

"Saya mengunjungi tempat kejadian hari ini (Sabtu) dan melihat orang-orang yang dibawa keluar," kata Senin Akpan, seorang warga.

"Menurut hitungan saya, dan juga apa yang saya dengar dari orang lain, lebih dari sepuluh orang tewas," Akpan menambahkan.

Media setempat menyebutkan korban tewas lebih tinggi dari yang telah dilaporkan. Situs berita Premium Times mengatakan, setidaknya 50 orang tewas atau terluka parah.

Polisi dan pejabat pegawai negeri sipil mengatakan beberapa jamaah telah tewas tapi mereka menolak untuk memberikan jumlahnya karena operasi penyelamatan masih berlangsung.

Wanita juru bicara polisi, Cordelia Nwawe, mengatakan, bangunan gereja roboh ketika misa sedang berlangsung.

Saat itu, kata Nwawe, seorang pastor hendak ditahbiskan menjadi uskup. Pejabat setempat yang hadir lolos tanpa cedera.

"Sepuluh sampai 15 orang terluka dan telah dibawa ke rumah sakit," kata Nwawe.