Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Perkampungan ISIS di Raqa, Pasukan Koalisi Bunuh 20 Warga Sipil

Kompas.com - 10/11/2016, 14:48 WIB

AIN ISSA, KOMPAS.com - Pasukan koalisi di bawah komando Amerika Serikat melakukan serangan gencar ke Kota Raqa, yang disebut sebagai sisa benteng terakhir kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Irak.

Namun, ternyata serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi juga merenggut 20 nyawa warga sipil. 

Dengan dukungan serangan udara dari pasukan koalisi, militer Irak pun bisa mendesak masuk ke kota Mosul.

Begitu juga dengan milisi Kurdi-Arab yang kini secara de-facto telah menduduki Kota Raqa.

Baca: Koalisi AS Mulai Gempur Raqa, Benteng Terakhir ISIS di Suriah

Lembaga pemantau hak asasi manusia di Suriah, Rabu (9/11/2016) menyebut, serangan udara tengah malam yang dilakukan pasukan koalisi menghantam perkampungan yang dikuasai ISIS, Al-Heisha.

Letak perkampungan itu sekitar 40 kilometer sebelah utara Raqa.

Rami Abdul Rahman, kepala dari lembaga pemantau hak asasi manusia yang berkedudukan di Inggris itu, menyebut, ada sembilan perempuan dan dua anak-anak di antara 20 warga sipil yang tewas.

Sementara ada 32 warga lain yang terluka akibat serangan ini. 

Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang merupakan milisi dengan dukungan AS, melakukan serangan tersebut. Namun, mereka membantah adanya korban sipil dalam serangan tersebut.

"Kabar itu tidak benar, dan kabar-kabar semacam itu disebar oleh kelompok ISIS," kata Jurubicara SDF Jihan Sheikh Ahmed kepada AFP.

KolonelJohn Dorrian, Jurubicara pasukan koalisi pun mengakui mereka telah melakukan serangan udara ke kawasan itu.

"Setelah melalui pemantauan, pasukan koalisi pun memutuskan untuk melakukan serangan di daerah itu," kata dia. 

"Namun demikian, informasi yang lebih spesifik sangat diperlukan untuk membuktikan keberadaan korban warga sipil dan siapa yang bertanggung jawab," kata Dorrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com