Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Berhasil Lakukan Tes Hulu Ledak Nuklir

Kompas.com - 09/09/2016, 13:16 WIB

PYOINGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara, Jumat (9/9/2016), dilaporkan telah berhasil melakukan uji coba senjata nuklir yang kelima, setelah uji coba pada Januari lalu dikecam Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).  

Pengujian itu menghasilkan ledakan dari suatu peledak berkekuatan 20 sampai 30 kilo ton.

Hal itu membuat Korea Selatan meradang dengan mengatakan, pemimpin muda Korut Kim Jong Un melakukan “kecerobohan” yang pada gilirannya akan menghancurkan dirinya.

Kantor berita Agence France-Presse melaporkan bahwa media pemerintah Pyongyang mengabarkan, percobaan telah berhasil dilakukan.

Roket yang membawa hulu ledak nuklir telah melesat mencapai titik sasar yang dikehendaki.

"Para ilmuwan nuklir kami telah melakukan uji coba peledakan nuklir pada hulu ledak nuklir yang baru dikembangkan pada lokasi uji nuklir di bagian utara negara," kata penyiar TV Korut.

"Partai kami mengirim pesan ucapan selamat kepada para ilmuwan nuklir kami ... karena sukses melakukan percobaan peledakan hulu ledak nuklir," kata media Korut.

Pada Rabu (7/9/2016), Jong Un mengatakan bahwa negaranya telah mengembangkan miniatur hulu ledak nuklir yang bisa ditempatkan pada rudal balistik.

Sementara klaim-klaim tidak bersahabat biasa disampaikan negara yang mengucilkan diri tersebut, ini pertama kalinya pemimpin Korut menyampaikan pernyataan terbuka.

Kantor Berita Pemerintah Korea Utara (KCNA) melaporkan, Jong Un bertemu sejumlah ilmuwan dan teknisi nuklir yang memberinya keterangan mengenai riset yang dilangsungkan untuk menempatkan hulu ledak nuklir pada berbagai misil balistik dan taktis.

KCNA juga mempublikasikan foto-foto yang tampak menunjukkan pemimpin muda Korut itu sedang mengunjungi sebuah fasilitas di mana hulu ledak-hulu ledak baru dibuat.

Diduga kuat, akibat peledakan hulu ledak nuklir itulah yang diduga menyebabkan guncangan atau gempa bumi berkekuatan 5,3 pada skala Richter, Jumat pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com