Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Brasil Bentrok dengan Massa Penentang Presiden Baru

Kompas.com - 05/09/2016, 15:00 WIB

SAO PAULO,  KOMPAS.com -  Polisi di Sao Paulo, kota terbesar Brasil, bentrok dengan para demonstran yang menolak presiden baru, Michel Temer.

Demonstrasi itu muncul lima hari setelah Dilma Rousseff digulingkan dari kursi presiden di negara terbesar di Amerika Selatan itu.

Kantor berita Associated Press melaporkan, polisi Sao Paulo menembakkan gas air mata untuk menghentikan vandalisme setelah demonstrasi yang ‘awalnya damai’, Minggu (4/9/2016) atau Senin (5/9/2016) WIB.

Massa demonstran itu menentang presiden baru, Michel Temer, seperti dilaporkan Voice of America.

Minggu pagi, orang-orang berkumpul di arena pejalan kaki di Copacabana, Rio de Janeiro, untuk menuntut pembatalan penunjukan Presiden Temer dan menyerukan pemilu baru.

Rousseff telah bertekad untuk membentuk oposisi yang kuat menentang Presiden Temer, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden.

Rousseff telah mengajukan banding atas pemakzulannya ke Mahkamah Agung Brasil, namun para ahli hukum mengatakan kecil kemungkinannya untuk berhasil.

Pemilu baru bisa dilakukan jika Temer mengundurkan diri sebelum akhir tahun dan  memakzulkan diri sendiri atau didiskualifikasi atas dugaan pelanggaran kampanye pada tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com