Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medali Emas Olimpiade yang Hilang Dicuri Ditemukan Bocah 6 Tahun di Pinggir Jalan

Kompas.com - 31/08/2016, 17:01 WIB

ATLANTA, KOMPAS.com  - Salah satu "harta" paling berharga dari atlet yang berlaga di ajang Olimpiade, adalah medali kemenangan. Dapat dibayangkan, apa yang terjadi jika medali itu hilang.

Hal itu pula yang dialami oleh Joe Jacobi. Warga Amerika Serikat yang menetap di Atlanta ini pernah ambil bagian dalam Olimpiade tahun 1992 di Bercelona, Spanyol.

Di ajang itu, dia menorehkan prestasi sebagai pemegang medali emas untuk cabang kano kelas slalom.

Namun medali kemenangannya itu hilang dicuri pada awal Juni lalu, ketika seseorang membobol mobilnya.

Pencuri itu mengambil tas ransel yang berisi laptop, dan medali emas tersebut. Demikian diberitakan laman USA Today, Selasa (30/8/2016).

Medali emas Olimpiade Barcelona digantung dengan pita lima warna. Jacobi pun sebenarnya sempat mengambil foto tersangka, ketika mereka hendak pergi meninggalkan mobil tersebut.

Namun, medali itu tetap hilang. Baru berselang beberapa bulan kemudian, benda itu ditemukan. Meski dalam keadaan tidak utuh.

Suatu hari, sebuah keluarga di dekat lokasi mendapati medali itu saat sedang berjalan kaki.

Adalah anak perempuan berusia enam tahun yang memungut medali itu dari pinggir jalan.

Sang ayah yang mengaksikan itu sempat berpikir bahwa anaknya memungut sampah. Dia pun segera menyuruh anaknya untuk membuang barang itu lagi.

Anak perempuan itu lalu menuruti apa yang diminta sang ayah. Namun, saat melihat benda itu melayang ke tanah, sang ayah lantas berpikir itu bukan sampah. 

Lelaki itu lalu mengambil barang itu dan membawanya kepada kolektor olahraga. Dari sanalah dikenali bahwa barang itu adalah medali Olimpiade.

Mereka lalu mendapat informasi bahwa Jacobi kehilangan medalinya. Barang itu pun kemudian dikembalikan kepada sang pemilik. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hanya sebagian dari medali itu yang kembali.

Jacobi masih kehilangan tatakan berwarna perak di mana amedali itu ditempatkan lengkap dengan pita lima warna.

Jacobi tetap berharap, kedua bagian medalinya itu masih bisa ditemukan suatu hari nanti. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com