NEW YORK, KOMPAS.com - Pembebasan bersyarat Mark David Chapman, pembunuh musisi legendaris dari kelompok the Beatles, John Lennon ditolak untuk ke sembilan kalinya.
Dewan Pembebasan Bersyarat negara bagian New York, Senin (29/8/2016), mengumumkan bahwa lelaki yang kini berusia 61 tahun itu, akan tetap dipenjara sekurangnya dua tahun lagi.
Ia berhak untuk meminta pembebasan bersyarat lagi pada tahun 2018.
Chapman menembak mati Lennon di luar apartemennya di Manhattan tahun 1980.
Ia lalu dijatuhi hukuman tahun 1981 setelah mengaku bersalah melakukan pembunuhan tingkat ke dua.
Chapman mengatakan kepada Dewan Pembebasan Bersyarat itu, ia sekarang menerima bahwa kejahatannya “direncanakan, mementingkan diri sendiri dan jahat”.
Dewan itu mengatakan pembebasannya “tidak sesuai dengan kesejahteraan masyarakat” dan akan “meremehkan penghormatan pada hukum.”
Dalam sidang pembebasan bersyaratnya tahun 2014, Chapman mengatakan kepada dewan itu bahwa ia masih mendapat surat-surat mengenai kepedihan yang disebabkan oleh tindak kejahatannya.
“Saya minta maaf karena menyebabkan kepedihan seperti itu,” katanya.
“Saya menyesal bertindak sangat bodoh dan memilih cara salah untuk mendapat ketenaran."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.