Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Taiwan Padati Jalanan untuk Berburu Pokemon

Kompas.com - 24/08/2016, 10:56 WIB

TAIPEH, KOMPAS.com - Permainan populer Pokemon Go dirilis secara resmi di Taiwan tiga pekan lalu dan langsung menimbulkan sejumlah dampak.

Hanya beberapa hari setelah dirilis, 349 orang orang dijatuhi hukuman denda karena ketahuan bermain Pokemon Go sambil memgemudikan mobil.

Meski belum menimbulkan korban jiwa, tetapi akibat permainan ini ribuan orang memadati sejumlah ruas jalan di wilayah utara Taiwan sehingga menimbulkan kemacetan.

Seorang pengguna Facebook mengunggah video kehebohan warga kota Beitou akhir pekan lalu saat bermain Pokemon Go. Video ini langsung viral dan ditonton setidaknya 3,6 juta kali dan di-share sebanyak 21.000 kali.

Dalam video itu terlihat ribuan orang berdesak-desakan di jalanan untuk mencoba menangkap Snorlax, salah satu karakter dalam Pokemon Go yang dikabarkan ada di kawasan itu.

Si pemilik akun Facebook menegaskan, para pemain Pokemon Go dengan tertib menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau sebelum menyeberang jalan untuk mencari Snorlax.

Namun, dari video yang diunggah di Facebook itu tak terlihat sama sekali ketertiban yang disebutkan.

Sejak permainan itu dirilis, dikabarkan sejumlah karakter Pokemon muncul di taman Beitou sehingga menarik banyak pemain ke tempat itu.

Mereka menyebabkan kemacetan lalu lintas, menghalangi arus kendaraan karena berdiri di tengah jalan dan masalah-masalah lainnya.

Polisi lalu lintas sudah mencoba semaksimal mungkin untuk mengatur lalu lintas dan para pemburu Pokemon. Pada akhir pekan lalu, setidaknya 100 orang didenda akibat melakukan pelanggaran lalu lintas.

Kehebohannya bisa dilihat dalam video di bawah ini:

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com