ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Setelah melakukan pertemuan selama dua hari bersama para petinggi Eropa dan dunia, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia siap bekerja sama dengan siapa pun yang terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.
"Kami akan menilai berdasarkan tindakannya dan bukan kata-kata dari Presiden AS dan akan mencari berbagai cara untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan kerja sama dalam ekonomi dan keamanan internasional," katanya dalam tatap muka dengan media, Jumat (17/6/2016) waktu setempat.
Putin menghabiskan dua hari di kota kelahirannya di St. Petersburg untuk menjamu para presiden dari Komite Eropa, Perdana Menteri Italia dan petinggi dari berbagai perusahaan bertaraf internasional.
Pada akhir pekan ini, Rusia ingin menyampaikan bahwa sanksi Eropa dan AS yang dikenakan pada Rusia atas aneksasi Krimea pada tahun 2014 dan campur tangan mereka di Ukraina timur adalah sia-sia.
Meskipun menawarkan rekonsiliasi dalam banyak hal dan menolak memberikan penilaian terhadap isu-isu sensitif seperti referendum Inggris Raya untuk keluar dari Uni Eropa, Putin menekankan perhatiannya pada rencana pertahanan rudal NATO yang dipimpin oleh AS.
"Keseimbangan strategis digunakan untuk menjamin perdamaian di dunia, ini menyelamatkan kita dari konflik bersenjata besar selama 70 tahun," katanya.
Putin juga mengatakan, Rusia tidak akan terlalu mempermasalahkan keputusan Federasi Atletik Internasional (IAAF) yang melarang tim atletik Rusia berlaga dalam arena Olimpiade mendatang.
Namun demikian, Putin menilai bahwa keputusan itu tidak adil bagi para atlet yang bersih dari kasus doping. Putin berharap, sejumlah atlet Rusia lainnya tetap diizinkan untuk bertanding.
"Saya berharap kita bisa menemukan beberapa solusi di sini. Tetapi itu tidak berarti bahwa kita akan tidak mengakui kesalahan dan berhenti berjuang melawan doping. Sebaliknya, kami akan mengintensifkan perjuangan kami pada doping," kata Putin saat menanggapi pertanyaan dari The Associated Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.