Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Bugil Dibuka di Tokyo, Orang Gemuk Dilarang Masuk

Kompas.com - 10/06/2016, 16:21 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Restoran bugil pertama Jepang akan dibuka di Tokyo bulan depan dan langsung menerapkan aturan keras terhadap pelanggannya.

Pihak restoran akan menimbang berat badan para pelanggan dan jika dianggap terlalu gemuk maka mereka tak boleh masuk ke dalam restoran itu.

Menyusul kesuksesan di London dan Melbourne, "The Amrita", yang dalan bahasa Sansekerta berarti keabadian, juga menerapkan batasan usia dengan hanya mengizinkan pelanggan berusia 18-60 tahun masuk ke tempat itu.

"Jika Anda berbobot 15 kilogram lebih berat dari rata-rata berat badan dibanding tinggi badan Anda, maka kami harap Anda tak memesan tempat," demikian salah satu aturan yang dicantumkan dalam situs resmi restoran itu.

Pelanggan yang dianggap "overweight" akan ditolak masuk ke dalam restoran yang akan dibuka pada 29 Juli itu dan uang yang sudah dibayarkan tak akan dikembalikan.

Sebab, semua pembayaran harus dilakukan saat pemesanan tempat dilakukan lewat sistem pemesanan yang seluruhnya dilakukan secara online.

Aturan lain adalah, pengunjung dilarang mengganggu pengunjung lain dengan menyentuh atau mengajak berbicara. Selain itu, para pelanggan dengan tubuh bertato juga dilarang masuk.

Sejauh ini, pemilik restoran belum memberi tanggapan terkait aturan ketat tersebut. Satu hal yang pasti adalah pelanggan harus merogoh kocek cukup dalam untuk makan di restoran ini.

Untuk mendapatkan tiket masuk ke dalam restoran, menyantap makanan yang dilayani para pria berotot dengan pakaian minim serta menyaksikan suguhan tarian yang dibawakan para model pria maka pelanggan minimal harus membayar 80.000 yen atau hampir Rp 10 juta per orang.

Jika hanya ingin makan, tanpa menyaksikan tarian, maka rata-rata makanan di restoran itu dihargai antara 14.000-28.000 yen atau Rp 1,7-Rp 3,4 juta per porsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com