Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Bayi Panda Lahir di Konsulat Kehormatan Indonesia di Belgia

Kompas.com - 04/06/2016, 12:48 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Seekor bayi panda lahir di taman raya di Belgia, yang juga merupakan kantor Konsulat Kehormatan Indonesia, dalam kejadian yang begitu langkanya, sehingga disebut sebagai ‘keajaiban nyata’.

Bayi panda jantan ini lahir di taman satwa di luar kota Brussels, dari seekor panda betina Hao Hao berusia enam tahun, dan pasangannya Xing Hui. Keduanya adalah satwa pinjaman dari China.

Bayi, yang lahir tanpa bulu, buta, dan hanya memiliki berat 171 gram ini belum diberi nama.

Hanya ada 1.864 panda raksasa di dunia dan sekitar 300 tinggal di kebun binatang untuk melindungi spesies itu.

“Jantan!” kata direktur taman nasional Pairi Daiza, Eric Domb, dalam konferensi pers di taman satwa di selatan Belgia itu, Jumat (3/5/2016).

“Semua berjalan baik,” tambahnya

Kehamilan ini baru dikonfirmasi beberapa pekan lalu.

Namun, panda umumnya kesulitan untuk berkembang biak di penangkaran. Tim agak khawatir apakah Hao Hao bisa dan akan melahirkan.

Ibu panda dan bayinya baik-baik saja.  Namun, Direktur Zoologi Tim Bouts mengatakan bayi ini masih ada dalam masa berisiko untuk panda muda.

Hao Hao, yang namanya berarti 'baik hati,' menggapai bayinya dan memegangnya pada rahangnya untuk melindungi dan membersihkannya.

Taman raya ini telah menjadi rumah bagi pasangan panda itu sejak tahun 2014 di bawah kerja sama dengan pemerintah China.

Pakar dari China juga membantu inseminasi Hao Hao tiga bulan lalu.

Kebun binatang itu bisa memelihara anak panda selama empat tahun sebelum akhirnya kembali ke China, jika semua berjalan dengan baik.

Kelahiran panda sangat langka di Eropa dan ini adalah ketiga kalinya selama 20 tahun terakhir. Dua lainnya terjadi di Austria dan Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com