QUITO, KOMPAS.com - Presiden Ekuador Rafael Correa megungkapkan keinginannya untuk menjual Tame airline, maskapai penerbangan milik negara demi menutup biaya pemulihan kawasan itu pascabencana gempa bumi.
Keinginan itu diungkapkan Correa saat memberikan sambutan tahunan di hadapan parlemen, Selasa (24/5/2016).
Menurut Correa, seperti dilansir Associated Press, ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan terkait dengan rencana tersebut.
Pertama adalah menjual utuh Tame airline, atau membuka kemungkinan penanam modal membeli sebagian saham dari maskapai itu.
Penjualan ini pun bisa berlaku bagi pabrik semen, bank dan pembangkit energi milik negara.
Correa mengaku ingin menghabiskan satu tahun terakhir masa pemerintahannya dengan membangun kembali Ekuador yang hancur akibat guncangan gempa dengan magnitudo 7,8 beberapa waktu lalu.
Bencana itu pun tercatat merenggut 663 nyawa dan mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
Correa memperkirakan, proses pemulihan Ekuador membutuhkan biaya lebih dari dua miliar dollar AS.
Baca: Bantu Pemulihan Pasca-gempa, Pemerintah Ekuador Tarik Pajak Tinggi kepada Para Miliarder
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.