Ada "Penis" Non-permanen di Patung Hercules

ARCACHON, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Arcachon di Perancis mengambil kebijakan yang mengejutkan sekaligus menggelikan soal patung Hercules yang berdiri di kota itu.

Wali Kota Arcachon Yves Foulon mengaku muak dengan ulah para pelaku vandalisme yang kerap merusak dan mencuri bagian penis dari patung setinggi tiga meter itu.

Patung Hercules yang berada di Parc Mauresque itu berdiri sejak tahun 1948. Selama ini, sudah berkali-kali "penis" Hercules itu dicuri orang.

Setiap kali diperbaiki, tak lama berselang, bagian intim sang dewa itu kemudian hilang lagi.

"Untuk menyiasati kondisi ini, kami memutuskan untuk membuat 'penis' lepas pasang untuk patung tersebut," kata Foulon seperti dikutip laman DailyMail.co.uk, Selasa (19/4/2016).

Selanjutnya, "penis" non-permanen itu hanya akan dipasang pada patung tersebut jika ada upacara atau acara resmi saja.

"Ini adalah solusi paling bagus, kalau tidak begini, kita hanya akan menghabiskan waktu untuk memperbaiki anatomi patung itu dan mengejar pelakunya," kata Wali Kota.

Dalam mitologi Romawi, Hercules disembah sebagai dewa sekaligus simbol kekuatan otot. Sementara itu, dalam mitologi Yunani, dia dikenal dengan nama Herakles. 

Namun, hingga berita ini ditayangkan, tak diungkapkan bagaimana bentuk dan ukuran serta bahan yang digunakan untuk "penis" non-permanen itu.