Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tunawisma Dapat Hadiah Rp 1,3 Miliar dari Polisi

Kompas.com - 17/03/2016, 19:23 WIB
SANTA ANA, KOMPAS.com - Matthew Hay-Chapman, seorang tunawisma di Kota San Francisco, Amerika Serikat mendapat rejeki "nomplok" berupa uang sebesar 100 ribu dollar AS, atau sekitar Rp 1,35 miliar.

Dia dianggap berjasa membantu polisi menangkap dua dari tiga narapidana yang kabur dari penjara Orange County sejak Januari lalu.

Dewan pengawas penjara Orange County, pada Selasa (15/3/2016) memutuskan, Chapman harus mendapat bagian terbesar dari reward sebesar 150 ribu dollar AS yang telah dijanjikan. 

Selain itu, dewan tersebut juga memutuskan, dua pekerja minimarket Hazel Javier dan Jeffrey Arana masing-masing menerima imbalan 15.000 dollar AS. Mereka berjasa menelpon polisi saat melihat kedua narapidana tersebut.

Sementara, Armando Damian, pemilik mobil van yang dicuri pun mendapat imbalan sebesar 20.000 dollar AS.

Yang mengejutkan, dewan memutuskan untuk tidak memberikan imbalan kepada pengemudi taksi Long Ma, yang diduga diculik oleh kedua buronan itu. Keputusan tak berubah meskipun pengacara Long Ma sempat mengajukan protes. 

Diceritakan, awalnya Matthew Hay-Chapman melihat dua buronan yakni Hossein Nayeri (37) dan Jonathan Tieu (20) di dalam sebuah mobil van curian di areal parkir sebuah supermarket pada 30 Januari 2016.

Pagi itu, Chapman sedang dalam perjalanan ke restoran cepat saji McDonalds, mencari secangkir kopi.

Saat itulah dia melihat Nayeri keluar dari mobil. Chapman mengikuti Nayeri masuk ke McDonalds.

Setelah yakin bahwa laki-laki yang diikutinya adalah buronan yang dicari aparat, dia pun lari keluar restoran dan menghentikan mobil polisi yang kebetulan melintas.

Cerita ini diungkapkan Carrie Braun, Juru bicara Kantor Sheriff Orange County, dalam wawancara dengan ABC News, yang dikutip laman UPI.com, Kamis (17/3/2016).

Nayeri bersama Tieu, dan Bac Duong (43) kabur dari penjara pada tanggal 22 Januari. Pelarian mereka memicu perburuan di California.

Duong menyerahkan diri pada 29 Januari, dan dua narapidana lainnya ditangkap berkat keberanian Chapman, satu hari setelah itu.

"Orang ini layak mendapat imbalan yang sepadan," ungkap Shawn Nelson, salah satu dari dewan pengawas penjara Orange County.

"Dia sangat membantu kami untuk membekuk dua orang jahat tersebut," kata Nelson lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com