Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tuduh Saudi Serang Kedubesnya di Yaman

Kompas.com - 07/01/2016, 18:59 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com - Pemerintah Iran menuduh jet-jet tempur Arab Saudi dengan sengaja menyerang kedutaan besar negeri itu di Yaman.

Akibat serangan udara itu, sejumlah staf keduataan besar Iran di Yaman terluka. Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Iran.

"Aksi yang dilakukan Arab Saudi ini merupakan sebuah pelanggaran terhadap semua konvensi internasional yang melindungi misi-misi diplomatik," kata juru bicara Kemenlu Iran, Hossein Jaber Ansari, Kamis (7/1/2015).

"Pemerintah Saudi bertangung jawab atas kerusakan kedutaan dan kondisi staf kami yang terluka," tambah Ansari tanpa menyebut waktu serangan udara itu.

Hubungan diplomatik Iran dan Arab Saudi memanas setelah eksekusi hukuman mati terhadap seorang tokoh agama Syiah Nimr al-Nimr belum lama ini.

Kematian Nimr memicu aksi unjuk rasa di banyak negara termasuk Iran. Di Teheran massa menyerang dan membakar kantor kedutaan besar Arab Saudi.

Nasib yang sama juga menimpa kantor konsulat jenderal Arab Saudi di kota Mashhad.

Akibat aksi pembakaran ini, Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran. Langkah Saudi diikuti para sekutunya seperti Bahrain dan Sudan.

Sedangkan Uni Emirat Arab menurunkan level hubungannya dengan Iran. Sementara Kuwait dan Qatar memanggil pulang para duta besarnya dari Teheran.

Aksi Saudi dan sekutunya dibalas Iran dengan melarang peredaran semua produk Saudi di Iran. Pemerintah Iran juga melarang warganya bepergian ke kota Mekkah untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com