Geneva Siaga Tinggi Saat Pihak Berwenang Cari Tersangka Teroris

Seorang penjaga keamanan di markas PBB di Eropa itu mengatakan, pihak berwenang Swiss sedang mencari empat orang yang diyakini berada di atau dekat kota itu. Seorang penjaga lain mengatakan, kompleks PBB itu dalam kondisi waspada maksimal.

Awalnya, departemen keamanan Geneva mengatakan langkah-langkah tersebut "dalam rangka penyelidikan yang dilakukan menyusul serangan di Paris", di mana 130 orang tewas oleh kaum militan yang punya hubungan dengan kelompok Negara Islam atau ISIS sebulan yang lalu.

Namun belakangan, polisi federal di ibukota Berne mengatakan pemberitahuan telah disampaikan dan bahwa mereka telah mengatakan kepada polisi Geneva tentang orang-orang yang kemungkinan punya hubungan dengan terorisme. Namun mereka tidak mengaitkan orang-orang itu dengan serangan di Paris.

Harian Swiss, Le Matin, melaporkan sebuah mobil yang terdaftar di Belgia, tempat tinggal dari sejumlah pelaku serangan di Paris, telah melintasi sebuah pos polisi di dekat Geneva. Informasi tentang mobil itu telah mendorong polisi untuk memeriksa foto empat terduga militan yang diberikan CIA.

Harian Tribune de Geneve melaporkan tentang mobil itu dengan dua orang di dalamnya terlihat di Genewa, yang terletak di perbatasan Perancis, dan kemudian meninggalkan Swiss. Televisi Swiss mengatakan komunitas Yahudi di kota itu telah diperintahkan untuk waspada.

Seorang juru bicara departemen keamanan Geneva mengatakan, dia tidak punya komentar tentang hal itu.

Para penjaga yang ditempatkan tempat-tempat masuk kendaraan ke gedung-gedung PBB menenteng senapan mesin pada Kamis. Salah seorang penjaga mengatakan, kompleks PBB itu telah dievakuasi pada Rabu malam "sebagai tindakan pencegahan".

Kompleks yang luas itu berada di jantung "Geneva internasional". Markas Organisasi Kesehatan Dunia, kantor HAM PBB, badan pengungsi UNHCR, Organisasi Perdagangan Dunia dan Komite Internasional Palang Merah terletak berdekatan.