Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Keamanan Warnai Pembahasan Forum Penerbangan Dunia

Kompas.com - 24/11/2015, 02:04 WIB
Bayu Galih

Penulis

MONTREAL, KOMPAS.com - Isu keamanan dalam penerbangan sipil mewarnai pembahasan dalam Forum Penerbangan Dunia (World Aviation Forum/WAF 2015) yang diselenggarakan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) di Montreal, yang dibuka Senin (23/11/2015) pagi waktu setempat.
 
Meski pembahasan utama dalam WAF 2015 adalah pembangunan berkelanjutan, namun isu keamanan dianggap berperan penting untuk pembangunan dunia penerbangan.
 
Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (UN WTO) Taleb Rifai mengatakan, tiap orang punya hak untuk mendapatkan kenyamanan sebagai penumpang. 
 
"Semua orang punya hak untuk bepergian, punya hak untuk masuk ke negara lain," ujar Rifai saat menjadi moderator WAF 2015.
 
Namun, keamanan dalam penerbangan tetap penting untuk menjamin kenyamanan penumpang dalam bepergian. 
 
Karena itu Rifai menegaskan perlunya menyeimbangkan masalah keamanan dengan kenyamanan penumpang. Salah satu cara yang perlu dioptimalkan adalah kemajuan teknologi.
 
"Kita perlu menjamin teknologi bisa membuat penumpang merasa aman, nyaman, dan dalam suasana bersahabat," tutur Rifai.

AS siap bantu
 
Adapun Asisten Menteri Penerbangan dan Urusan Internasional Amerika Serikat, Susan Kurland mengatakan, AS bersedia membantu negara anggota ICAO dalam mengembangkan sistem keamanan. 
 
Salah satunya adalah dengan program pelatihan untuk meningkatkan budaya keamanan dalam penerbangan. 
 
"Karena pengamanan dan keamanan memengaruhi semua sistem penerbangan. Termasuk produktivitas dan pembangunan yang berkelanjutan," ucap Kurland.

Banyak kecelakaan
 
Meski tidak dibahas secara spesifik dalam sesi pembuka di WAF 2015, keamanan dalam penerbangan menjadi perhatian publik setelah terjadi banyaknya kecelakaan pesawat di berbagai belahan dunia.
 
Dalam dua tahun terakhir misalnya, keamanan dalam penerbangan diwarnai dengan tragedi yang menimpa dua pesawat Malaysian Airlines, MH370 dan MH17. 
 
Setelah itu, terjadi kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di dekat perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Di Indonesia juga terjadi kecelakaan pesawat lain, seperti tragedi Trigana Air di Papua.
 
Kemudian beberapa bulan lalu terjadi tragedi jatuhnya pesawat Rusia di wilayah Sinai, Mesir, yang juga diduga terkait aksi teror kelompok ISIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com