Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelajar Australia Diusir dari Toko Apple karena Berkulit Hitam

Kompas.com - 12/11/2015, 16:49 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.com — Sekelompok siswa kulit hitam mengaku diusir dari toko Apple di Maribyrnong, Melbourne, karena warna kulit.

Para pelajar itu antara lain Abdulahi, Gereng, Ese, Mohamed, dan Petrieaged.

Mereka mengaku didekati oleh staf toko yang dikawal satpam dan disuruh keluar. Alasannya, mereka dikhawatirkan mencuri.

Pengusiran tersebut direkam video oleh salah seorang pelajar, lalu diunggah ke Facebook.

Dalam video yang sudah dilihat 50.000 kali itu terdengar percakapan antara para pelajar dengan seorang pegawai toko.

Pegawai mengatakan khawatir dengan keberadaan para pelajar kulit hitam ini di toko Apple. Mereka bisa saja mencuri sesuatu.

"Kenapa kami akan mencuri?" tanya salah seorang pelajar.

"Sudahlah, Bung. Saya meminta kalian keluar dari toko kami," jawab pegawai.

Ese, salah seorang siswa, mengatakan terkejut dan tersinggung oleh insiden bernada rasial ini.

"Kami benar-benar tersinggung ketika dia (pegawai toko) mengatakan, 'Kami takut kamu mencuri sesuatu'. Ini mengejutkan, ini rasial," kata dia kepada Mashable dikutip The Independent.

Mohamed menuliskan insiden tersebut ke status Facebook miliknya, "Perlakuan rasial harus dihentikan. Biasa terjadi di Amerika, tetapi jangan sampai terjadi di Australia juga".

Sementara itu, juru bicara Apple mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.

"Kami ingin setiap orang yang bergabung dengan tim kami, setiap pelanggan yang mengunjungi toko kami atau meminta bantuan, disambut dengan baik," tulis jubir Apple dalam pernyataannya.

"Kami percaya kesetaraan untuk semua orang, tak peduli ras, usia, identitas jender, etnis, agama, atau orientasi seksual...."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com