Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Myanmar Lambat Diumumkan, Partai Oposisi Kesal

Kompas.com - 10/11/2015, 22:32 WIB
YANGON, KOMPAS.com — Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) Myanmar, Selasa (10/11/2015), menuduh Komisi Pemilihan Umum negara itu sengaja menunda dikeluarkannya hasil pemilihan legislatif, yang sejauh ini menunjukkan partai oposisi unggul jauh atas partai USDP yang berkuasa dengan dukungan militer.

"Tidak masuk akal mereka mengeluarkan hasilnya sedikit demi sedkit. Seharusnya, tidak demikian," kata juru bicara NLD, Win Tien, setelah para pemimpin partai bertemu di kediaman Aung San Suu Kyi.

"Mereka berusaha untuk tidak jujur."

Lebih dari 30 juta orang memberikan suara dalam pemilu hari Minggu, pemilihan kompetitif pertama di tingkat nasional dalam kurun seperempat abad setelah Myanmar dipimpin militer selama puluhan tahun.

NLD telah mengklaim kemenangan besar. Dalam wawancara dengan BBC hari Selasa, Aung San Suu Kyi mengatakan, partainya telah meraih sekitar 75 persen kursi yang diperebutkan.

Para pakar politik Myanmar mengatakan, NLD perlu merebut dua pertiga kursi parlemen untuk mengatasi veto militer di parlemen bikameral, dikenal sebagai Pyidaungsu Hluttaw, yang tugasnya adalah memilih presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com