Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Koppu Tewaskan 10 Warga Filipina Utara

Kompas.com - 20/10/2015, 11:45 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Sedikitnya 10 orang tewas dan lima orang luka-luka akibat topan Koppu menerjang Filipina bagian utara. Demikian laporan terakhir Pemerintah Filipina.

Dewan Penanganan dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional menyatakan sebanyak 283.486 orang terpengaruh di Wilayah Ilocos, Cagayan, Luzon Tengah, Calabarzon, Bicol, dan wilayah Administrasi Cordillera.

Sementara 36 ruas jalan serta 18 jembatan tetap tak bisa dilewati.

Angin kencang dan hujan lebat mengakibatkan gangguan pasokan listrik di tiga kota besar dan 65 kota praja di Luzon.

Cuaca buruk juga mengakibatkan pembatalan 48 penerbangan sehingga lebih dari 5.000 penumpang dan 215 barang terdampar.

Kebanyakan saluran komunikasi di Luzon telah pulih kecuali di Casiguran, Aurora, tempat topan Koppu yang secara lokal dinamakan Lando mendarat pada Minggu (18/10/2015) pagi.

Akibat cuaca buruk, kegiatan belajar-mengajar dibekukan dan kantor pemerintah telah ditutup di sebagian besar Filipina Utara.

Topan Koppu bergerak secara perlahan dan diperkirakan terus mendatangkan hujan lebat di sepanjang jalurnya.

Kepala Kantor PBB bagi Pengurangan Resiko Bencana Margareta Wahlstrom memuji pemerintah karena upayanya dalam mengurangi korban jiwa dan jumlah orang yang terpengaruh oleh topan itu.

"Komunikasi mengenai peringatan dini di Filipina telah meningkat secara mencolok sejak Topan Haiyan merenggut lebih dari 6.000 nyawa pada November 2013," kata Margareta Wahlstrom di dalam satu siaran pers.

"PBB bekerja sama dengan Pemerintah Filipina untuk melakukan penilaian cepat mengenai keperluan untuk lebih memahami dampak kemanusiaan akibat topan itu," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

Dana Anak PBB telah mengatur pasokannya buat 12.000 keluarga, termasuk tablet penjernih air, peralatan kesehatan, obat, pasokan sekolah, makanan sehat, tenda, dan generator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com