Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Sonangol Ditangkap di China

Kompas.com - 16/10/2015, 14:23 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Pengusaha China, Sam Pa, ditangkap kepolisian China pada 8 Oktober 2015 di Beijing. Sam Pa adalah pemilik Sociedade Nacional de Combustiveis de Angola EP (Sonangol EP).

Sonangol punya kesepakatan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Oktober tahun lalu, Pemerintah Indonesia menyepakati pembelian minyak mentah sebanyak 100 ribu barrel dari Sonangol EP. Indonesia bahkan mendapatkan diskon 15 persen dari harga pasar. Namun, diskon tersebut hingga kini belum terealisasi.

Financial Time melaporkan, Sam Pa ditahan sehari setelah Pemerintah China mengumumkan telah melakukan penyelidikan terhadap Gubernur Provinsi Fujian, Su Shulin, dan mantan Ketua Sinopec dengan dugaan pelanggaran disiplin serius.

Sebelum ditangkap kepolisian China, Sam Pa diketahui tengah melakukan perjalanan dengan seorang diktator dari Harare ke Pyongyang, Korea Utara. Sam Pa pergi untuk urusan perjanjian kerja sama mengenai sumber daya dan infrastruktur senilai miliaran dollar AS.

Su Shulin diketahui menjadi bidikan baru kampanye antikorupsi Presiden Jin Ping.

Tribunnews melaporkan, salah satu sumbernya menyebut bahwa Sam Pa merupakan kolega bisnis Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.  

Pada 23 Mei 2015, Presiden Joko Widodo meremsikan proyek pembangunan Gedung Indonesia 1. Gedung dengan tinggi 303 meter tersebut diketahui dibangun oleh Media Group, milik Surya, dan China Sonangol Land. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 8 triliun.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sonangol EP ataupun dari pihak kolega bisnisnya terkait berita penangkapan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com