Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Facebook, Wanita Mali Cari Korban Tragedi Mina yang Hilang

Kompas.com - 15/10/2015, 10:05 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

Sumber bbc.co.uk
MALI, KOMPAS.com — Atas inisiatif pribadi, perempuan Mali, Nabou Traore, membuat halaman Facebook untuk membantu mencari tahu keberadaan 200 anggota jemaah haji dari negaranya yang hilang saat terjadi tragedi Mina pada 24 September lalu.
 
Menurut Nabou, banyak pihak yang mengunggah foto-foto keluarga dan kerabat mereka yang hilang di media sosial, termasuk korban yang belum teridentifikasi di rumah sakit.
 
"Itu tidak cukup membantu untuk menemukan korban asal Mali yang hilang di Arab Saudi," tuturnya kepada BBC.
 
Navou membuat halaman di Facebook berjudul "Les Maliens de La Bousculade de Mina" atau "Warga Mali yang Jadi Korban Mina". Di halaman tersebut, semua warga Mali yang kerabatnya menjadi korban dapat berbagi infomasi dan foto terkait kabar terbaru dari peristiwa tersebut.
 
Perempuan yang berdomisili di Perancis itu mengaku sempat kesulitan dalam mencari tahu data korban asal Mali melalui internet. "Akhirnya, saya memutuskan untuk melakukan sesuatu karena untuk menemukan anggota keluarga yang hilang dan terinjak-injak di sana sangat rumit," tuturnya kepada BBC Afrika.
 
Nabou pun mengumpulkan semua foto dari pihak keluarga korban yang kehilangan kerabatnya di akun Facebook-nya. Kemudian, foto-foto itu dimasukkan ke halaman "Les Maliens de La Bousculade de Mina" agar dapat diketahui semua pemilik akun yang tergabung di grup tersebut.
 
"Saya sampaikan kepada pihak keluarga korban agar tidak ragu untuk mengirim gambar anggota keluarganya untuk diunggah ke halaman tersebut," ujarnya.
 
Saat ini, halaman tersebut telah mengumpulkan lebih dari 2.800 anggota. Beberapa pemilik akun yang tergabung di grup tersebut berbagi foto terkait pasien yang tak dikenal, hingga informasi terkait kematian seorang kerabat. Sejumlah pemilik akun juga meninggalkan nomor kontak mereka agar mudah dihubungi saat ada informasi terkait kerabatnya yang hilang.
 
Tak hanya itu, beberapa dari anggota di grup media sosial juga telah menyiapkan kelompok krisis kecil di ibu kota Mali, Bamako, untuk menghibur pihak keluarga yang mencari kerabat mereka.
 
Sementara itu, pihak berwenang Mali mengatakan, ada 60 anggota jemaah haji mereka yang meninggal dunia dan lebih dari 200 orang hilang. Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi menyatakan, 769 anggota jemaah haji, termasuk anggota jemaah dari Indonesia, meninggal dunia dalam peristiwa di Mina itu.
 
Namun, berdasarkan data yang dikeluarkan masing-masing negara, jumlah anggota jemaah yang meninggal dalam tragedi Mina lebih dari 1.480 orang. Paling banyak disebutkan berasal dari Iran, yaitu 464 anggota jemaah, diikuti 177 anggota jemaah dari Mesir.
 
Tragedi itu merupakan yang paling mematikan dalam sejarah penyelanggaraan haji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com