Penikaman yang diduga dilakukan oleh pemuda Palestina berusia 16 tahun terhadap dua orang Yahudi Ortodoks berumur 60-an tahun itu menyebabkan kedua korban terluka.
Hal ini terjadi sesudah militer Israel mengatakan bahwa kelompok militan di Jalur Gaza menembakkan roket ke Israel selatan.
Sebuah pernyataan mengatakan, roket itu mendarat di lapangan terbuka dan tak ada korban luka.
Pekan terakhir ini terjadi rangkaian kekerasan di wilayah itu. Jumat, 9 Oktober, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah orang-orang Palestina di dekat perbatasan Gaza, menewaskan tujuh orang.
Solidaritas
Pihak militer menyatakan, tembakan itu merupakan upaya untuk membubarkan kerusuhan orang-orang yang melontarkan granat, batu, dan ban yang terbakar ke arah pasukan Israel.
Warga Palestina melakukan protes solidaritas untuk warga Palestina yang tinggal di Jerusalem dan Tepi Barat.
Ketegangan meningkat antara Israel dan Palestina dimulai pertengahan September ketika demonstran Palestina bentrok dengan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa.
Peristiwa penikaman hari Sabtu, 10 Oktober ini, menambah lagi ketegangan di Jerusalem Timur dan Tepi Barat. Israel menanggapi dengan meningkatkan langkah pengamanan.
Sebelumnya Hamas menyatakan, seorang pria Palestina yang tertembak dalam bentrokan di kamp pengungsi Shuafat di Jerusalem Timur juga tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.