Ayah Ahmed, Mohamed El-Hassan Mohamed, mengatakan ia menarik anaknya dari sekolah itu karena penangkapan tersebut berakibat buruk terhadap anaknya.
Penangkapan Ahmed mendapat kritikan tajam dan tuntutan terhadapnya dibatalkan dengan cepat.
Ahmed ditangkap di MacArthur High School di Irving, Texas, sesudah petugas mengira alat yang ia bawa ke sekolah itu adalah "bom tipuan".
"Ahmed mengatakan, 'Saya tak mau pergi ke MacArthur," kata Mohamed kepada Dallas Morning News Selasa (22/09).
"Anak-anak tak akan bahagia di sana," katanya.
Banyak tawaran
Ahmed menerima banyak tawaran untuk mendaftar ke berbagai sekolah, kata ayahnya, sembari menambahkan putranya ingin beristirahat dulu sebelum mengambil keputusan.
Seluruh anggota keluarga berencana terbang ke New York hari Rabu (23/09) menemui pejabat PBB yang mengundang Ahmed.
Sesudah itu, Mohamed berharap membawa anaknya untuk naik haji. Lantas mereka juga berencana ke Gedung Putih untuk memenuhi undangan Presiden Barack Obama.
Ahmed sempat mengumumkan rencananya pindah sekolah pada konperensi pers pekan lalu. Ia mengatakan "sangat sedih" gurunya menyangka jam buatannya sebagai ancaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.